Shipper Itu Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya, Yuk Simak!

Rabu, 05 Juni 2024

Shipper Itu Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya, Yuk Simak!
Di era digital yang serba cepat ini, aktivitas jual beli online semakin marak. Hal ini memicu tingginya kebutuhan akan jasa pengiriman barang.

Dalam dunia logistik dan pengiriman, istilah "shipper" sering kali digunakan untuk menggambarkan peran penting dalam rantai pasokan.

Tapi, istilah “shipper" ini masih asing bagi sebagian orang. Shipper itu apa sebenarnya? Bagaimana dengan peran serta fungsinya dalam proses pengiriman barang?

Nah, pembahasan kali ini, kami akan mengupas tuntas tentang apa itu shipper, mulai dari definisi, peran dan fungsinya dalam proses pengiriman barang. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Shipper Itu Apa?

Shipper itu apa? Secara harfiah, "shipper" berarti "pengirim". Dalam konteks logistik, shipper didefinisikan sebagai pihak, baik individu maupun perusahaan, yang memiliki barang yang akan dikirim dan bertanggung jawab atas keseluruhan proses pengirimannya.

Peran dan Fungsi Shipper

Lebih jelasnya, shipper memiliki peran krusial dalam memastikan kelancaran dan ketepatan waktu pengiriman barang. Berikut uraian lebih detail tentang tanggung jawab utama shipper:

1. Mengatur Pengiriman

Salah satu peran utama shipper adalah mengatur pengiriman barang dari titik asal ke tujuan akhir. Hal ini meliputi pemilihan metode pengiriman yang sesuai, seperti pengiriman darat, udara, laut, atau kombinasi dari beberapa metode tersebut.

2. Pengemasan Barang

Shipper bertanggung jawab untuk memastikan barang dikemas dengan aman dan sesuai dengan standar pengemasan yang berlaku. Hadirnya shipper amatlah penting untuk mencegah kerusakan barang selama proses pengiriman.

3. Melakukan Dokumentasi dan Administrasi

Shipper juga bertanggung jawab untuk menyiapkan dan melengkapi semua dokumen yang diperlukan untuk pengiriman barang, termasuk faktur, surat jalan, dan dokumen bea cukai lainnya.

Baca juga: 10 Tips Mengoptimalkan Biaya Pengiriman Ekspedisi Barang

Mereka juga harus memastikan bahwa semua dokumen tersebut memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku.

4.Memilih Layanan Pengiriman

Shipper harus memilih layanan pengiriman yang tepat untuk kebutuhan pengiriman. Tanggung jawabnya adalah mempertimbangkan waktu pengiriman, biaya, jenis barang yang dikirim, dan kebutuhan khusus lainnya.

5. Negosiasi Tarif Pengiriman

Sebagai pihak yang membayar biaya pengiriman, shipper juga punya peran melakukan negosiasi tarif pengiriman dengan penyedia layanan logistik atau perusahaan pengiriman.

6. Melacak Pengiriman

Setelah pengiriman barang dimulai, shipper biasanya bertanggung jawab untuk memantau dan melacak perjalanan barang tersebut hingga sampai ke tujuan akhir untuk memastikan keandalan dan keamanan pengiriman.

Jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman, shipper perlu mengurus klaim asuransi atau klaim ganti rugi kepada penyedia layanan pengiriman.

Intinya, dengan mengatur pengiriman, memilih layanan pengiriman yang tepat, dan mengurus semua dokumen dan administrasi terkait, shipper membantu memastikan bahwa barang sampai ke tujuan dengan aman.

Nah, kini Anda sudah paham bukan shipper itu apa dan peran krusialnya dalam kelancaran proses pengiriman barang? Untuk Anda yang ingin memulai usaha dengan sistem dropshipping, perlu diingat bahwa untuk menjadi shipper yang sukses, diperlukan perencanaan yang matang dan pengelolaan stok barang yang efisien.

Di sinilah peran Karawang Sentra BizHub, solusi gudang sewa yang terpercaya untuk membantu para shipper memaksimalkan potensi bisnis.

Kami menawarkan ruang gudang yang luas dan aman dengan berbagai fasilitas dan layanan lengkap untuk menunjang kebutuhan penyimpanan dan distribusi barang para shipper.

Ingin tahu lebih lengkap terkait layanan sewa gudang ini? Silahkan langsung saja hubungi kami!

« BACK
Phone Dinamika Realty WhatsApp Karawang Sentra Bizhub