Teknik Manajemen Rantai Pasokan yang Sukses untuk Bisnis Anda

Selasa, 30 April 2024

Teknik Manajemen Rantai Pasokan yang Sukses untuk Bisnis Anda
Rantai pasokan (supply chain) adalah proses bisnis yang panjang dan melibatkan banyak pelaku bisnis untuk mengolah bahan baku sehingga memiliki nilai lebih dan mendistribusikannya kepada konsumen. Karena panjangnya proses ini, maka pengusaha perlu manajemen rantai pasokan yang efektif.

Bagi pemula, menciptakan manajemen supply chain yang efektif bukanlah hal mudah. Untuk membantu Anda mengelola supply chain dengan baik, Anda dapat mengikuti panduan manajemen supply chain di bawah ini!

1. Perencanaan

Tahap pertama yang harus dilakukan dalam manajemen supply chain adalah perencanaan. Dalam tahap ini, pengusaha perlu memperkirakan permintaan produk secara akurat. Dari kalkulasi tersebut, mereka dapat merencanakan:
  • Jumlah bahan baku yang diperlukan untuk membuat produk dalam jumlah yang telah diperkirakan.
  • Biaya yang diperlukan untuk membeli bahan baku dan keperluan produksi.
  • Jadwal produksi.
2. Pengadaan Bahan Baku

Pengadaan bahan baku melibatkan kerjasama dengan pemasok untuk memperoleh bahan baku dalam jumlah tertentu.

Untuk mendukung kelancaran pengadaan bahan baku, perusahaan harus bekerja sama dengan pemasok yang profesional dan terbukti mampu memenuhi permintaan.

Apabila perusahaan membeli bahan baku dari pemasok yang belum berpengalaman, perusahaan berisiko mengalami kendala pengadaan bahan baku. Akibatnya rantai pasokan tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan.

3. Pembuatan Produk

Tahapan berikutnya dalam manajemen rantai pasokan adalah pembuatan produk. Proses produksi ini harus dilakukan sesuai rencana yang sebelumnya telah dibuat agar supply chain berjalan efisien.

Baca juga: Cara Praktis Mengelola Stok Gudang, Baca dan Terapkan Sekarang!

Selain harus menyelesaikan proses produksi sesuai jadwal, pengusaha juga harus memastikan produknya memiliki kualitas sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Sehingga, konsumen tidak akan kecewa dengan produk yang mereka terima.

4. Pengiriman Produk

Setelah produk selesai dibuat, perusahaan harus mendistribusikan atau mengirimkannya.

Manajemen pengiriman barang ini berkaitan dengan kerja sama dengan layanan logistik yang mampu memenuhi kebutuhan pengiriman barang. Perusahaan mungkin juga perlu sewa gudang.

5. Pengembalian Produk

Dalam manajemen supply chain, perusahaan juga harus memikirkan tentang pengembalian produk. Pengembalian produk ini mungkin berkaitan dengan product recall, refund, dan konsumen mengirimkan kembali barang cacat yang mereka terima.

Pengembalian tidak hanya dilakukan konsumen ke perusahaan. Namun, perusahaan mungkin juga perlu mengembalikan bahan baku yang tidak sesuai permintaan ke pemasok.

Menerapkan manajemen rantai pasokan yang efektif bukanlah pekerjaan sederhana. Agar prosesnya berjalan lancar, Anda dapat sewa gudang di KSB. Cluster gudang terpadu ini dapat memperlancar pergudangan dan distribusi.

Hubungi kami sekarang sebelum kehabisan unit gudang terbaiknya!

« BACK
Phone Dinamika Realty WhatsApp Karawang Sentra Bizhub