5 Jenis Layanan Logistik yang Wajib Diketahui oleh Pebisnis
Selasa, 02 April 2024
Logistik merupakan salah satu aspek terpenting dalam menjalankan bisnis. Meski demikian, layanan logistik yang dibutuhkan oleh pengusaha satu dengan lainnya kemungkinan tidak sama. Hal ini karena jenis layanan logistik ada bermacam-macam.
Selama ini, sebagian masyarakat mungkin mengira bahwa layanan logistik hanya berupa layanan pengiriman barang. Padahal, layanan logistik juga mencakup layanan-layanan lainnya yang berkaitan dengan distribusi dan pergudangan.
5 Jenis Layanan Logistik
Memahami jenis-jenis layanan ini akan membantu pebisnis dalam memilih solusi logistik yang tepat dan efisien untuk meningkatkan kinerja dan profitabilitas bisnis mereka.
Sebelum sampai ke konsumen, barang umumnya akan disimpan di gudang terlebih dahulu. Dalam proses pengirimannya, barang juga mungkin perlu transit di beberapa gudang.
Oleh karena itu, perusahaan logistik menawarkan layanan sewa gudang untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha. Pengusaha dapat mengelola barang di gudang tersebut secara mandiri atau menggunakan layanan pihak ke-3 untuk mengelolanya.
2. Layanan Pengiriman Barang
Layanan pengiriman barang akan mengirimkan barang dari pabrik/gudang ke konsumen/gudang tujuan. Biasanya, layanan tersebut menggabungkan beberapa jenis transportasi, contohnya transportasi darat dan udara atau transportasi darat dan laut.
Pengiriman dengan transportasi darat saja juga tersedia untuk pengiriman jarak dekat atau dalam pulau. Moda transportasi yang digunakan dapat berupa truk saja atau truk dan kereta api.
3. Layanan Logistik Pihak Ketiga
Jenis layanan logistik berikutnya adalah layanan logistik pihak ke-3. Layanan ini membantu pengusaha yang ingin fokus memproduksi dan memasarkan produknya. Layanan logistik pihak ke-3 mencakup penyimpanan barang, inventaris stok, pengemasan, dan pengiriman barang.
Sehingga, pengusaha tidak perlu repot dengan operasional pergudangan, logistik, dan pengiriman. Mereka hanya perlu memproduksi barang dan mengirimnya ke gudang untuk dikelola tim layanan logistik pihak ketiga.
4. Layanan In-House
Layanan logistik in-house mengharuskan pengusaha untuk membentuk depaartemen logistiknya sendiri. Sehingga, semua urusan logistik perusahaannya akan dikelola oleh departemen ini.
Keuntungan memiliki layanan ini adalah kontrol logistik dan distribusi yang lebih baik.
5. Layanan Kurir
Layanan kurir hampir sama seperti layanan pengiriman barang. Bedanya, layanan kurir biasanya digunakan untuk pengiriman barang berskala kecil dan hanya untuk last mile delivery. Oleh karena itu, kurir biasanya mengambil barang di gudang transit untuk dikirim ke alamat konsumen.
Penggunaan jenis layanan logistik yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional logistik dan distribusi. Jadi, pastikan Anda memilih tipe layanan yang tepat ya!
« BACK
